Infotainment itu.....

Dear Readers...
Seperti biasa sore yg kelabu di bulan Januari. Hujan rintik2 membasahi kota Kediri yg tercinta. Aku masih ada di kantor nyelesein beberapa tugas , sekalian mencuri waktu nulis blog...
Pagi tadi, gak sengaja aku nonton sebuah acara infotainment di televisi. Padahal aslinya aku bukan penggemar gosip..tapi berhubung 'terpaksa' ya terpaksa nonton.....

Ada beberapa berita yang 'hot' yang aku simak, diantaranya issu nikah sirinya Yuni Shara. Bahkan secara eksklusif acara itu menayangkan perselingkuhan para artis wanita. Hm..kemudian aku berpikir..sudah sedemikiankah moral para artis wanita Indonesia?
Dalam infotainment itu juga dikabarkan pada awalnya mereka menolak mati-matian kalau mereka berselingkuh. Tapi toh nyatanya waktu juga yang menjawab. Tau-tau tinggal serumah. Kapan nikahnya? Juga yang terjadi pada rumah tangga Bambang Trihatmodjo, keluarga Cendana yang populer yang jatuh ke dalam pelukan Mayang Sari. Waduh...aku yang gak ada sangkut-pautnya kok ikut mumet menghitung berapa besar harta yang didapat Mayang Sari. Memang cerdas tuh cewek!
Lebih mumet lagi mikir kok bisa-bisanya infotainment dapat berita yang akurat mengenai nominal harta si Mayang. Kok bisa-bisanya wartawan dapat berita-berita yang harusnya masuk kategori 'TOP SECRET" Wah..wah..kalo kayak gini detektif gak laku deh! Coba lihat kinerja paparazzi Indonesia ini, yang rela menyanggong rumah seorang selebritis hanya untuk tahu selebritis ini masih tinggal serumah gak sih dengan suaminya?
Hm..dulu-dulu..ada fatwa MUI ( kalo ga salah sih..) yang menyatakan bahwa infotainment itu haram. Coz infotainment menayangkan berita-berita gak patut yang harusnya menjadi rahasia pribadi seseorang. Jadi berita-berita seperti itu ( baca: gossip ) seharusnya bukan konsumsi publik. Dalam Islam sendiri bergunjing adalah suatu dosa.

Lain pihak, masyarakat Indonesia sendiri menganggap infotainment adalah hiburan ringan yang bisa menghilangkan penat. Cape-cape pulang kerja, nonton TV dan bisa memelototin tingkah laku artis yang aneh-aneh adalah suatu hiburan yang menyenangkan. Konyolnya, masyarakat mungkin sedikit banyak meniru gaya public figure ini mentah-mentah. Dan aku rasa jelas media lah yg ambil peranan besar dalam hal ini. Aku pribadi sih gak begitu benci dengan tayangan infotainment. Biasa aja. Walaupun kadang-kadang mengelus dada juga kalo ada artis A atau B dengan bangganya berpose telanjang di sebuah majalah, dan mengatakan itu karya seni. Jujur, sebagai pria gak munafik deh pasti tertarik melihat 'ketelanjangan'. Tapi bagaimana dengan adik-adik kita yang masih bau kencur?

So, infotainment adalah hal yang gak bisa kita hindari. Bagi orangtua seperti saya pasti akan lebih selektif dalam memilih tayangan buat buah hati kita tercinta. Fatwa MUI tidak cukup kuat kok untuk mengharamkan infotainment. Lagian aku juga gak sepenuhnya setuju. Bagaimanapun artis adalah public figure dan masyarakat berhak tahu hal-hal tentang artis pujaan mereka. Yang melambungkan nama artis juga masyarakat sendiri. Anyway...tergantung kita menyikapinya-lah. Mana yang baik kita ambil, dan yang buruk...gak kita ambil. Gitu aja kok repot..!