Puasa Senin-Kamis

Assalamu'alaikum...
Di hari Jum'at yang cerah ini aku mo berbagi cerita sedikit.Hm..ceritanya kemarin adalah hari Kamis pertamaku menjalani Puasa Senin-Kamis di tahun 2009. Soalnya lama aku gak menjalani ibadah satu ini. Terakhir tahun 2008 kemaren sebelum puasa Ramadhan.
Well..seperti biasa hari Rabu dini hari aku menyiapkan makan sahur, walaupun terkantuk-kantuk. Apalagi habis hujan jadi suasana agak dingin. Parahnya gak ada anggota keluarga lain yang berpuasa selain aku..jadi ya....makan,makan sendiri...nyuci,nyuci sendiri....
Sebenarnya aku gak mempermasalahkan soal puasanya. Toh aku seudah rutin berpuasa (dulu..) Mungkin karena ini 'hari pertama' setelah cuti panjang berbulan-bulan, puasa jadi agak berat. Entahlah..hari Kamis itu sepertinya tidak kompromi dengan kondisiku. Mulai dari suasana kantor. Pagi-pagi sudah ada yang bagi-bagi kue..dan aku gak mungkin dong ambil, walau untuk dimakan pas buka nanti! Mana temen-temen satu kantor sepertinya cuek kalo aku puasa. Bawaanya ngajak bergosip melulu..padahal gosip kan mengurangi pahala puasa. Belum lagi ada yang ngajak ngomongin yang 'vulgar' yang membuat darahku jadi 'naik'....
Pokoknya kantor just make me so weak!
Pulangnya, ternyata 'penderitaanku' belum selesai....keluargaku lagi makan dengan lauk yang 'wah' di depan mataku. Lauk itu seolah memanggil dan merayuku
"Come on..Man! Makanlah aku...aku ini enak lho.."
Samapai di sini aku menghela napas. Ternyata orang berpuasa benar-benar melatih kita sabar. Gak hanya menahan lapar aja...segalanya harus kita jaga, sampai dengan hal-hal remeh.
Tapi so far so good..aku masih mempertahankan puasa kok..walau godaan membentang sebesar gunung hehehehe...
Tiba saatnya Adzan Maghrib...aku benar-benar mau 'balas dendam'. Tapi ternyata hanya 'nafsu sesaat' saja. Begitu makan satu piring..duh perutku rasanya kenyang banget...bahkan mataku nagntuk bukan kepalang. Aku coba berbaring..eh kebablasan sampe jam 2 dini hari.
So...It's very tiring day....
Dalam hati aku masih bersyukur masih bisa menghirup napas sampe detik ini, dengan segala nikmat rezeki yang tak ternilai harganya. Semoga Seni n segera menjelang..agar aku dapat diberi kesempatan merasakan nikmatnya berpuasa lagi .